Minggu, 31 Maret 2013

ARTI SEBUAH PENGORBANAN


ARTI SEBUAH PENGORBANAN

                Hujanpun turun membasahi bumi tanah pemakamanpun menjadi basah dan tergenang air hujan. Suasana pemakamanpun semakin sunyi hanya ada suara lantunan doa dan suara hujan yang semakin lebat. Di depan makam tersebut ada seorang anak perempuan sedang menangis tanpa henti. Ternyata itu adalah pemakaman ayahnya yang sangat dia hormati dan dia banggakan. Anak perempuan itu adalah Jihan. Jihan seorang anak SMA yang ceria, pandai dan mudah bergaul. Balik itu semua ternyata tersimpan sesuatu yang tidak orang lain ketahui yaitu tentang keluarganya yang bisa dibilang berbeda dengan keluarga lainnya. Jihan mempunyai seorang ayah yang hanya berprofesi sebagai tukang sol keliling serta ayahnyapun memiliki kekurangan soal fisik, kaki kanannya harus diamputasi akibat kecelakaan lalu lintas tetapi walaupun begitu dia tidak pernah malu terhadap keadaan ayahnya, justru sebaliknya jihan sangat bangga dengan ayahnya karena ayahnya sudah banting tulang bekerja dari pagi sampai malam demi menafkahi keluarganya.

                 Dina adalah ibunya jihan seorang perempuan yang sangat cantik, berpendidikan dan orang tuanya juga sangat mapan, namun dia lebih memilih untuk menikahi suryo yg tidak lain adalah ayahnya jihan dan memilih hidup sederhana meninggal keluarganya yang kaya raya. Dina sekarang bekerja di bank swasta namun walapun begitu dia tetap menghormati suaminya dan dia tidak pernah sekalipun merasa menyesal dan malu mempunyai suami seperti suryo. Satu lagi anggota keluarga jihan yaitu Jordan dia adalah kakaknya Jihan walaupun disebut kakak, Jihan tidak pernah sekalipun mengobrol dengannya bahkan dirumahpun mereka bagaikan orang asing yang tidak saling kenal.

                Jihan mempunyai seorang kekasih bernama fandy bisa dibilang fandy itu bukan hanya seorang kekasih tetapi dia juga seorang sahabat bagi jihan. Hanya kepada fandylah jihan bisa mengeluarkan semua permasalahan serta keluh kesah dalam hidupnya dan hanya kepada fandy jihan bisa lebih terbuka terhadap semua hal. Dihadapan keluarganya jihan tidak pernah mengeluh terhadap apapun karena jihan tahu bahwa sekarang ini keluarganya mempunyai masalah yang sangat berat dan dia tidak ingin menambah beban dalam keluarganya itu jadi dia hanya menutupi perasaannya.

                Dari semua kesalahan-kesalahan jordan ayahnyalah yang menanggung semua konsekuensinya. Dia rela menerima semua caci maki dan hinaan dari orang disekitarnya hanya untuk melindungi putra yang disayanginya. Bahkan dia rela menggantikan jordan  penjaraa dan menerima hukuman yang bahkan dia sendiri tidak melakukannya. Mungkin hanya dengan cara itulah suryo bisa menjadi seorang ayah sesungguhnya karena dengan keterbatasan yang dimilikinya tersebut yang terkadang membuat suryo merasa tidak berguna. Suryo bahkan malu terhadap istrinya karena tidak bisa membantu banyak dalam keluarga namun suryo masih bersyukur dengan kehidupan yang dimilikinya.

                Dengan keadaan keluarga yang seperti ini jihan hanya bisa diam karena sudah berbagai cara dia lakukan untuk membantu semua persoalan yang disebabkan oleh jordan namun semua itu sia-sia tidak ada satu pun yang berhasil, jordan pun tidak berubah dia bahkan semakin hari semakin tidak terkontrol bahkan ibunya sendiripun sudah bisa berbuat apa-apa. Dengan semua kesalahan yang dilakukan jordan, suryo bahkan tidak marah sedikitpun terhadap anaknya itu. Jihan dan dina pun sebisa mungkin selalu menjenguk suryo di penjara, tanpa mereka sadari bahwa penyakit kanker yang di derita suryo sudah semakin parah.

                Tetapi suryo tetap merahasiakan keadaannya tersebut dari anak dan istrinya. Suryo tidak ingin merepotkan orang-orang yang disayanginnya tersebut dan dia tidak ingin membuang-buang uang hanya untuk mengobati penyakitnya yang sudah jelas tidak bisa disembuhkan. Sampai akhir suryo tetap merahasiakan semuanya,sakit yang dia rasakan tetap dia tahan dia rasakan sendiri. Teman satu sel suryo bahkan sampai tidak tega melihat temannya itu merasakan kesakitan. Setiap kali melihat suryo seperti itu temannya sampai meneteskan air mata. Hari dan bulan pun berlalu tetapi suryo tetap tidak ingin dikunjungi oleh keluarganya. Tiba-tiba hal buruk pun terjadi suryo kritis dan dibawa kerumah sakit dengan cepat.

                Tidak berapa lama jihan, dina dan fandy sampai dirumah sakit, seketika mereka menangis mendengarkan diagnosis dokter. Sekarang mereka hanya bisa pasrah dan menunggu suryo sadar. Hari-hari berlalu namun suryo tidak kunjung sadar, dan sampai akhirnya tuhan berkehendak lain. Tuhan lebih sayang dengan suryo dan mengambil jiwanya. Seketika suasana hening berubah menjadi suara tangis. Pada saat acara pemakaman jihan menerima surat yang ditulis oleh ayahnya tersebut sebelum ayahnya wafat. Surat itu berisi kan “ keluargaku tercinta aku sangat bersyukur memiliki keluarga seperti kalian, mungkin saat kalian membaca surat ini aku sudah tidak ada disisi kalian. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepadamu istriku, kau adalah seorang perempuan yang luar biasa kau rela menerima setiap jengkal kekuranganku aku bahkan belum bisa sedikitpun membahagiakanmu. Maafkan aku karena aku tidak bisa disampingmu lagi, maafkan aku tidak bisa membantumu dalam merawat anak-anak kita. Maafkan aku karena belum bisa menjadi seorang ayah yang sempurna untuk jordan dan jihan. Tolong rawat mereka baik-baik dan jangan terlalu keras terhadap mereka terutama jordan. Mungkin dia seperti itu karena kesalahanku yang belum bisa mendidiknya dengan baik. Dan jihan mungkin kau bisa mengajaknya berbicara karena dia butuh tempat untuk meluapkan semua perasaannya, hati jihan itu terlalu rapuh sama seperti dirimu. Aku cinta kalian semua”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar