Senin, 28 Januari 2013

JURNAL REMED BAB III


BAB III
METODOLOGI

3.1    Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
1.    Data Kuantitatif yaitu data yang dalam bentuk angka yang dapat dihitung yang diperoleh dari perhitungan kuesioner yang akan dilakukan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
2.    Data kualitatif yaitu data yang tidak dapat dihitung atau bukan berupa angka yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pimpinan perusahaan dan karyawan lain dalam perusahaan serta informasi-informasi yang diperoleh dari pihak lain yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

3.2. Sumber Data

Sumber data yang akan menjadi bahan analisis dalam penulisan ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1.    Data primer, yaitu data yang diperoleh penulis secara langsung dari perusahaan yang diteliti itu melalui observasi, kuesioner maupun melalui wawancara secara langsung dengan pimpinan perusahaan dan karyawan mengenai masalah yang diteliti.
2.    Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan oleh penulis dari dokumen-dokumen yang ada di perusahaan tersebut dari hasil penelitian kepustakaan maupun dari internet mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian.

 3.3 Teknik Pengumpulan Data

      Untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan dalam penulisan ini maka penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1.    Penelitian Kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan karya-karya ilmiah dan buku-buku literatur yang berkaitan dengan pembahasan ini dan dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori.

2.    Penelitian Lapangan (field research), yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan di lokasi atau objek penelitian secara langsung maupun di tempat lain yang ada kaitannya dengan pokok pembahasan.
Penelitian lapangan dilakukan dengan cara:
a.    Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek yang akan diteliti yang dilakukan secara langsung, teratur dan sistematis. Pengamatan ini meliputi pra penelitian maupun pasca penelitian.
b.    Wawancara yaitu, metode untuk mendapatkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan guna mendapatkan data dan keterangan yang menunjang analisis dalam penelitian.
c.    Kuesioner adalah cara pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan pada responden yang akan diteliti untuk diisi.

3.4. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Menurut Margono (2004:118), buku Metodologi Penelian dan Pendidikan, populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia

2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Survei sampel adalah suatu prosedur di mana hanya sebagian    populasi saja yang diambil dan dipergunakan untuk menentukan sifat serta ciri yang dikehendaki dari populasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagaimana yang dikutip oleh Umar (2003 : 78) yaitu sebagai berikut:
            n =     N         ………………………………………….… (1)
                 ----------
                 1+ Ne2
            
Dimana :
n   =  Ukuran Sampel
N  =  Ukuran Populasi
e  =  Persen kolonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, (dengan populasi 58.598 orang batas-batas toleransi sekitar 10 %).

3.5. Identifikasi Operasional Variabel

Variabel pada umumnya dikategorikan menjadi 2 macam yaitu
1.            variabel bebas (Independent)
variabel bebas adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independent dalam penelitian ini adalah kompetensi dan motivasi
2.            variabel terikat (Dependent)
variabel terikat adalah tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independent. Adapun variabel depentdent dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai

3.6 Metode Analisis Data

a. Analisis instrumen penelitian

1) Uji validitas
Uji validitas ini dilaku kan untuk mengetahui sebe rapa cermat suatu tes (alat ukur) melakukan fungsi ukurnya. Cara menguji validitasini dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor konstruk dengan skor total nya. Teknik korelasi yang di terapkan dalam penelitian ini adalah teknik product moment correlation  (Sugiyono,1999: 182). Nilai r hitung lebih besar (>) dari r tabel maka dikatakan valid.

2)Uji reliabilitas
Analisis reliabilitas menunjukkan pada pengertian apakah instrumen dapat mengukur suatu yang diu kur secara konsisten dari waktu ke waktu. Ukuran dikatakan reliabel jika uku ran tersebut memberikan hasil yang konsisten. Re liabilitas diukur dengan meng gunakan metode cronbach
alpha. Nilai cronbach alpha lebih besar (>) dari 0,60 ma ka dikatakan reliabel (Seka ran, 2000: 173)
.
b. Uji Asumsi Klasik

1)Normalitas
Uji normalitas dilaku kan dengan melihat gambar grafik Normal P-P Plot, dimana terjadinya gejala terse but dideteksi dengan meliha titik-titik yang mengikuti arah garis linier dari kiri ba wah ke kanan atas.Titik-titik yang mengikuti arah garis linier berarti terjadi adanya gejala normalitas.

2)Autokorelasi
Pengujian aut okorelasi dimaksudkan untuk me ngetahui apakah terjadi korelasi antara anggota serangkaian observasi yang diurut kan menurut waktu (time se-ries) atau secara ruang (cross sectional). Pengujian ini mempunyai arti bahwa hasil suatu tahun tertentu dipe ngaruhi tahun sebelumnya atau tahun berikutnya. Kore lasi atas data cross section terjadi apabila data di suatu tempat dipengaruhi atau mempengaruhi di tempat la in. Mendeteksi ada atau ti daknya autokorelasi ini da pat dilakukan dengan menggunakan uji stat istik Durbin– Watson.

3)Uji Heteroskedastisitas
Gejala heteroskedastisitas terjadi sebagai akibat dari variasi residual yang tidak sama untuk semua pe ngamatan. Cara mendeteksi ada tidaknya gejala heteros kedastisitas dilakukan de ngan melihat grafik p lot antara nilai prediksi variabel terikat  (Zpred)  dengan resi dualnya (Sdresid) .  Deteksi ada tidaknya gejala tersebut dapat dilakukan dengan me lihat ada tidaknya pola ter tentu pada grafik scatterplot.

4)Uji Multikolinieritas
Model dikatakan bebas adanya multikolinieritas jika antar variabel independen tidak boleh saling berkorelasi. Hal ini dapat dili hat dari nilai VIF (varian inflation factor) yang mayoritas variabel di sekitar angka sa tu dan mempunyai nilai tolerance mendekati satu.

 c. Uji Hipotesis

1)Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui signifikansi pe ngaruh secara parsial vari abel independen terhadap dependen.

2)Uji F (F-test)
Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen Menguji tingkat kebermaknaan dari masing-masing koefisien korelasi di atas dengan level of signijkance, yaitu untuk mengetahui tingkat pengaruh semua variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Uji ini dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Jika F-hitung ' F-tabel, maka Ha diterima atau menolak Ho. Bernrti secara simultan atau bersama-sama variabel bebas berpengaruh nyata terhadap variabel tergantung pada tingkat kesalahm u = 0,5. Untuk menghitung F-hitung maka menggunakan rumus:

3)Analisis koefisien determinasi (R2)
Koefisien ini diguna kan untuk mengukur besar nya kontribusi variasi Xn terhadap variabel Y, da n juga untuk mengetahui ketepatan pendekatan atas alat analisis (Gujarati, 1997: 44) . Adapun tingkat ketepatan regresi di tunjukkan oleh R2 yang besarnya berkisar antara 0 < R2 < 1. Makin besar nilai R berarti makin tepat suatu ga ris regresi linear yang digunakan sebagai pendekatan. Apabila nilai R sama dengan 1 maka pendekatan itu benar-benar sempurna

d. Analisis Regresi Berganda

Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan mempergunakan proses SPSS. Analisis regresi, untuk menghitung besarnya pengarus secara kuantitatif dari suatu perubahan kejadian (variabel X) terhadap kejadian lainnya (variabel Y), dalam penelitian ini analisis regresi berganda berperan sebagai teknik statistik

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Keterangan :
Y          = Kepuasan nasabah
a            = Konstanta intersepsi
b          = Koefisien regresi parsil
X1        = Kompetensi
X2        =  Motivasi
e           = Error

Tidak ada komentar:

Posting Komentar